Seperti apa performa dan keunggulan dari BMW 3 Series Gran Turismo yang mendebut di Geneva Motor Show 2013. Simak ulasan berikut.
Carmall.com - Sebagai generasi teranyar, BMW 3 Series Grand Turismo yang mendebut di ajang Geneva Motor Show (7 - 17 Maret 2013) hadir dengan beberapa penyempurnaan yang dijamin dapat memuaskan para pemuja sejatinya.
Penyempurnaan AerodinamikaAerodinamika BMW 3 Series Gran Turismo mengalami penyempurnaan, melalui desain kontur bonet lebih halus dibanding versi Sedan dan Sports Wagon. Desainer BMW juga menciptakan Air Curtain (kisi udara) untuk mereduksi turbulansi udara pada rumah roda depan. Sementara desain Air Breathers di bagian belakang rumah roda depan memiliki fungsi untuk mengeliminir putaran udara di rumah roda.
Perhatian pada penyempurnaan aerodinamika juga menyentuh sektor buritan. Ditandai dengan aplikasi active rear spoiler untuk pertama kalinya diterapkan pada sebuah BMW. Aplikasi ini kabarnya dapat meningkatkan tekanan hingga 35 persen di roda belakang. Pada kecepatan di bawah 70 km/jam, spoiler secara otomatis ditarik sampai hampir tidak terlihat, namun dapat juga dioperasionalkan secara manual.
Secara keseluruhan, penyempurnaan aerodinamika dari Gran Turismo menghasilkan beban hambatan angin (drag coefficient) 0,29.
Dimensi Gran Turismo yang melar membuat ruang kaki penumpang lebih luas (khususnya di kursi belakang) dengan visibilitas lebih baik, sehingga akses keluar masuk lebih mudah.
Penyempurnaan Performa & Kinerja Kaki - kakiDi bagian bawah kap mesinnya terdapat mesin 4-silinder 2,0-liter dengan TwinPower Turbo yang berbobot ringan, mengingatkan pada varian BMW 3 Series di tahun 1970an. Juga terdapat pilihan mesin 6-silinder segaris dengan teknologi BMW TwinPower Turbo (N55), yang dilengkapi all-aluminum crankcase dan sistem High Precision Direct Petrol Injection. Komponen yang terakhir disebut diposisikan antara katup dan menggunakan injektor solenoiduntuk mengontrol suplai BBM.
Berdasarkan penjelasan pihak BMW, sistem ini mampu menghasilkan tekanan injeksi maksimum hingga 200 bar (2.900 psi), sehingga menghasilkan pembakaran yang bersih dan homogen. Selain itu juga menghasilan efek pendingin dengan rasio lebih tinggi dibanding mesin injeksi konvensional.
Mesin 4-silinder memiliki tenaga maksimum 240 hp/5.000 rpm dan torsi maksimum 345 Nm. Sementara BMW 335i Gran Turismo yang didukung mesin 3,0-liter 6-silinder (N55) mampu menghasilkan tenaga puncak 300 hp dan torsi maksimal 406 Nm pada kecepatan 1.200 hingga 5.000 rpm.
Baik versi 335i dan 328i dilengkapi transmisi otomatis 8-percepatan dengan opsi manual. BMW menyebut kinerja transmisi ini selain meningkatkan kemampuan akselerasi kendaraan, juga mampu meningkatkan efisiensi konsumsi BBM.
Beberapa item fitur Gran Turismo yakni sistem Dynamic Stability Control (DSC). Sistem ini meliputi Anti-Lock Braking System, Automatic Stability Control, Dynamic Traction Control, Dynamic Traction Control, Dynamic Brake Control, Cornering Brake Control, Start-Off Assistant, dan sebuah electronic limited slip rear differential yang dapat diaktifkan cukup dengan menekan "DSC Off".
Pengemudi juga dapat memilih opsi berkendara Drivingf Experience Control melalui opsi ECO PRO, COMFORT, SPORT dan SPORT + modes, tergantung kesenangan berkendara.
BMW juga menawarkan pilihan transmisi Gran Turismo dalam pilihan kaki-kaki M Sport dan Sport Line. Paket kaki-kaki M Sport terdiri dari suspensi lebih rendah 10 mm, per lebih keras dan anti-roll bar lebih kokoh, serta pilihan velg light-alloy ukuran 18 atau 19 inchi.
Penyempurnaan AerodinamikaAerodinamika BMW 3 Series Gran Turismo mengalami penyempurnaan, melalui desain kontur bonet lebih halus dibanding versi Sedan dan Sports Wagon. Desainer BMW juga menciptakan Air Curtain (kisi udara) untuk mereduksi turbulansi udara pada rumah roda depan. Sementara desain Air Breathers di bagian belakang rumah roda depan memiliki fungsi untuk mengeliminir putaran udara di rumah roda.
Perhatian pada penyempurnaan aerodinamika juga menyentuh sektor buritan. Ditandai dengan aplikasi active rear spoiler untuk pertama kalinya diterapkan pada sebuah BMW. Aplikasi ini kabarnya dapat meningkatkan tekanan hingga 35 persen di roda belakang. Pada kecepatan di bawah 70 km/jam, spoiler secara otomatis ditarik sampai hampir tidak terlihat, namun dapat juga dioperasionalkan secara manual.
Secara keseluruhan, penyempurnaan aerodinamika dari Gran Turismo menghasilkan beban hambatan angin (drag coefficient) 0,29.
Dimensi Gran Turismo yang melar membuat ruang kaki penumpang lebih luas (khususnya di kursi belakang) dengan visibilitas lebih baik, sehingga akses keluar masuk lebih mudah.
Penyempurnaan Performa & Kinerja Kaki - kakiDi bagian bawah kap mesinnya terdapat mesin 4-silinder 2,0-liter dengan TwinPower Turbo yang berbobot ringan, mengingatkan pada varian BMW 3 Series di tahun 1970an. Juga terdapat pilihan mesin 6-silinder segaris dengan teknologi BMW TwinPower Turbo (N55), yang dilengkapi all-aluminum crankcase dan sistem High Precision Direct Petrol Injection. Komponen yang terakhir disebut diposisikan antara katup dan menggunakan injektor solenoiduntuk mengontrol suplai BBM.
Berdasarkan penjelasan pihak BMW, sistem ini mampu menghasilkan tekanan injeksi maksimum hingga 200 bar (2.900 psi), sehingga menghasilkan pembakaran yang bersih dan homogen. Selain itu juga menghasilan efek pendingin dengan rasio lebih tinggi dibanding mesin injeksi konvensional.
Mesin 4-silinder memiliki tenaga maksimum 240 hp/5.000 rpm dan torsi maksimum 345 Nm. Sementara BMW 335i Gran Turismo yang didukung mesin 3,0-liter 6-silinder (N55) mampu menghasilkan tenaga puncak 300 hp dan torsi maksimal 406 Nm pada kecepatan 1.200 hingga 5.000 rpm.
Baik versi 335i dan 328i dilengkapi transmisi otomatis 8-percepatan dengan opsi manual. BMW menyebut kinerja transmisi ini selain meningkatkan kemampuan akselerasi kendaraan, juga mampu meningkatkan efisiensi konsumsi BBM.
Beberapa item fitur Gran Turismo yakni sistem Dynamic Stability Control (DSC). Sistem ini meliputi Anti-Lock Braking System, Automatic Stability Control, Dynamic Traction Control, Dynamic Traction Control, Dynamic Brake Control, Cornering Brake Control, Start-Off Assistant, dan sebuah electronic limited slip rear differential yang dapat diaktifkan cukup dengan menekan "DSC Off".
Pengemudi juga dapat memilih opsi berkendara Drivingf Experience Control melalui opsi ECO PRO, COMFORT, SPORT dan SPORT + modes, tergantung kesenangan berkendara.
BMW juga menawarkan pilihan transmisi Gran Turismo dalam pilihan kaki-kaki M Sport dan Sport Line. Paket kaki-kaki M Sport terdiri dari suspensi lebih rendah 10 mm, per lebih keras dan anti-roll bar lebih kokoh, serta pilihan velg light-alloy ukuran 18 atau 19 inchi.