Monday, October 21, 2013

Kupas Performa BMW 3 Series Grand Turismo

Seperti apa performa dan keunggulan dari BMW 3 Series Gran Turismo yang mendebut di Geneva Motor Show 2013. Simak ulasan berikut.
Carmall.com - Sebagai generasi teranyar, BMW 3 Series Grand Turismo yang mendebut di ajang Geneva Motor Show (7 - 17 Maret 2013) hadir dengan beberapa penyempurnaan yang dijamin dapat memuaskan para pemuja sejatinya.

Penyempurnaan AerodinamikaAerodinamika BMW 3 Series Gran Turismo mengalami penyempurnaan, melalui desain kontur bonet lebih halus dibanding versi Sedan dan Sports Wagon. Desainer BMW juga menciptakan Air Curtain (kisi udara) untuk mereduksi turbulansi udara pada rumah roda depan. Sementara desain Air Breathers di bagian belakang rumah roda depan memiliki fungsi untuk mengeliminir putaran udara di rumah roda.

Perhatian pada penyempurnaan aerodinamika juga menyentuh sektor buritan. Ditandai dengan aplikasi active rear spoiler untuk pertama kalinya diterapkan pada sebuah BMW. Aplikasi ini kabarnya dapat meningkatkan tekanan hingga 35 persen di roda belakang. Pada kecepatan di bawah 70 km/jam, spoiler secara otomatis ditarik sampai hampir tidak terlihat, namun dapat juga dioperasionalkan secara manual.

Secara keseluruhan, penyempurnaan aerodinamika dari Gran Turismo menghasilkan beban hambatan angin (drag coefficient) 0,29.

Dimensi Gran Turismo yang melar membuat ruang kaki penumpang lebih luas (khususnya di kursi belakang) dengan visibilitas lebih baik, sehingga akses keluar masuk lebih mudah.

Penyempurnaan Performa & Kinerja Kaki - kakiDi bagian bawah kap mesinnya terdapat mesin 4-silinder 2,0-liter dengan TwinPower Turbo yang berbobot ringan, mengingatkan pada varian BMW 3 Series di tahun 1970an. Juga terdapat pilihan mesin 6-silinder segaris dengan teknologi BMW TwinPower Turbo (N55), yang dilengkapi all-aluminum crankcase dan sistem High Precision Direct Petrol Injection. Komponen yang terakhir disebut diposisikan antara katup dan menggunakan injektor solenoiduntuk mengontrol suplai BBM.

Berdasarkan penjelasan pihak BMW, sistem ini mampu menghasilkan tekanan injeksi maksimum hingga 200 bar (2.900 psi), sehingga menghasilkan pembakaran yang bersih dan homogen. Selain itu juga menghasilan efek pendingin dengan rasio lebih tinggi dibanding mesin injeksi konvensional.

Mesin 4-silinder memiliki tenaga maksimum 240 hp/5.000 rpm dan torsi maksimum 345 Nm. Sementara BMW 335i Gran Turismo yang didukung mesin 3,0-liter 6-silinder (N55) mampu menghasilkan tenaga puncak 300 hp dan torsi maksimal 406 Nm pada kecepatan 1.200 hingga 5.000 rpm.

Baik versi 335i dan 328i dilengkapi transmisi otomatis 8-percepatan dengan opsi manual. BMW menyebut kinerja transmisi ini selain meningkatkan kemampuan akselerasi kendaraan, juga mampu meningkatkan efisiensi konsumsi BBM.

Beberapa item fitur Gran Turismo yakni sistem Dynamic Stability Control (DSC). Sistem ini meliputi Anti-Lock Braking System, Automatic Stability Control, Dynamic Traction Control, Dynamic Traction Control, Dynamic Brake Control, Cornering Brake Control, Start-Off Assistant, dan sebuah electronic limited slip rear differential yang dapat diaktifkan cukup dengan menekan "DSC Off".

Pengemudi juga dapat memilih opsi berkendara Drivingf Experience Control melalui opsi ECO PRO, COMFORT, SPORT dan SPORT + modes, tergantung kesenangan berkendara.

BMW juga menawarkan pilihan transmisi Gran Turismo dalam pilihan kaki-kaki M Sport dan Sport Line. Paket kaki-kaki M Sport terdiri dari suspensi lebih rendah 10 mm, per lebih keras dan anti-roll bar lebih kokoh, serta pilihan velg light-alloy ukuran 18 atau 19 inchi.

Mercedes-Benz Segera Luncurkan S-Class Series Paling Baru

Ke-13 model tersebut merupakan kendaraan yang belum ada generasi pertamanya alias benar-benar model baru.
Carmall.com - Hingga tahun 2020 mendatang, pabrikan Mercedes-Benz tengah menyiapkan 13 model paling anyar. Kabarnya, belasan model terbaru ini termasuk varian SUV akan diproduksi di Amerika Serikat. Demikian dilansir Carscoop, Jumat (15/2).

Menurut Dieter Zetsche selaku CEO Daimler, seluruh model terbaru tersebut merupakan kendaraan yang belum ada generasi pertamanya alias benar-benar model baru. Selain konsep Crossover GLA A-Class yang akan dikenalkan ke publik pada ajang Shanghai Auto Show di Cina pada April mendatang, Zetsche juga mengaku sedang mempersiapkan SUV terbaru.

"SUV itu sedang dalam proses pembuatan di pabrik kami Tuscaloosa, Alabama. Sebuah kendaraan di segala medan dan dinamis. Bagaimana detilnya akan hadir secepatnya," jelas Zetsche.

Untuk saat ini, produsen mobil asal Jerman ini masih fokus pada varian terbaru S-Class Series yang tidak lama lagi akan dikeluarkan. "Yang paling penting saat ini adalah model baru S-Class Series. Kami perkirakan akan mendebut pertengahan tahun ini," lanjut Zetsche.

S-Class Series diklaim adalah lambang dari sebuah sedan mewah, juga simbol mesin khas Jerman yang diakui di seluruh dunia. "Kami akan mengeluarkan pilihan terbaru yang tidak ada sebelumnya. Beberapa model ini akan dipasarkan beberapa tahun mendatang. Kami juga akan meluncurkan lima versi baru S-Class Series," tambahnya. Kelima versi terbaru S-Class Series ini kemungkinan besar akan menawarkan model coupe, convertible dan limousine. 

BMW X4 Concept Perpaduan antara SUV dan Coupe

Pada Shanghai Auto Show 2013 BMW akan menampilkan X4 Concept, dan telah disiapkan masuk jalur produksi. Berminat?
Carmall.com - Upaya pabrikan mobil premium asal Jerman, BMW dalam memperluas pilihan genre desain kepada konsumennya semakin terbukti.Setelah memperkenalkan mobil berjenis SAV (Sport Activity Vehicle) lewat varian unggulan X1, X3, dan X5, Anda juga tentu masih ingat jikaBMW telah meluncurkan mobil berjenis SAC (Sport Activity Coupe) pada tahun 2008 melalui X6.

Nah, kali ini di ajang Shanghai Motor Show 2013 (21 - 29 April 2013), pabrikan asal Jerman tersebut telah bersiap menambah line-up untuk segmen SAC dengan menghadirkanX4 Concept.

Sama seperti X6 yang berukuran lebih besar, X4 Concept ini adalah gabungan antara SUV dengan coupe. Mobilang didesain oleh Karim Habib dan timnya ini memiliki garis lekuk bodiyang mirip dengan X6. Sementara desain pada bagian depan dan belakangnya terinspirasi dari BMW Seri 3 generasi terakhir dan BMW Seri 4 Coupe Concept.

Tapi Karim dan timnya melakukan beberapa sedikit perbaikan. Seperti lampu utama LED yang mendapatkan tempat dengan bentuk berbeda dengan Seri 3 dan Seri 4 Coupe. Tapi untuk lampu utamanya sendiri memiliki bentuk yang sama persis dengan Seri 4 Coupe Concept berbentuk heksagonal. Bagianbumper depan didesain sedemikian rupa agar X4 ini terlihat gagah. 'Wajah' X4 sendiri terlihat menyerupai huruf 'X'.

Untuk bagian belakangnya, BMW hanya melakukan perubahan sedikit. Lampu belakang LED mempunyai bentuk yang sama dengan Seri 4 Coupe. Elemen eksterior yang membedakan hanyalah bagasi mobil yang lebih kecil. Sedangkan untuk dimensinya sendiri X4 Concept memiliki panjang 4.648 mm, lebar 1.915 mm, tinggi 1.622 mm, dan wheelbase 2.810 mm.

Sayangnya pihak BMW belum merilis foto interior dan spesifikasi mesin mobil yang menggunakan ban berukuran 21 inci ini, namun kabar sedapnya pihak BMW kabarnya telah menyetujui bahwa mobil konsep ini akan masuk jalur produksi. Mobil ini akan dirakit bersama dengan X3, X5, dan X6 di Spartanburg, Amerika Serikat.

HmmBimmer's lovers bagaimana, berminat?